Saat ini, listrik sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan
sehari-hari. Sulit membayangkan bagaimana kita bisa beraktifitas tanpa
listrik. HP, internet, televisi; semuanya adalah sebagian kecil dari
keseharian kita yang membutuhkan tenaga listrik. Listrik seolah sudah
menjadi kawan. Tanpanya, hidup terasa sepi dan membosankan.
Namun tahukah Anda bahwa listrik juga merupakan salah satu penyebab
utama terjadinya kebakaran? Berdasar laporan National Fire Protection
Association (NPFA), dalam kurun waktu 2007-2011, 13% dari seluruh kasus
kebakaran bangunan di Amerika disebabkan oleh kegagalan listrik (electrical failure).
Sepanjang tahun 2011 sendiri dilaporkan telah terjadi 47,000 kasus kebakaran oleh listrik yang mengakibatkan:
- 418 orang meninggal dunia
- 1.570 orang mengalami cedera/luka-luka
- kerugian material senilai $1,4 milyar
Yang menarik, hampir setengah (48%) dari kasus kebakaran oleh listrik
tersebut bermula dari peralatan penerangan dan distribusi listrik.
Sisanya, berasal dari: kipas angin (6%), pengering (6%), pemanas ruangan
(4%), pendingin ruangan (4%), pemanas air (3%), dan lain-lain (29%).
Analisis lebih lanjut mengungkapkan bahwa peralatan penerangan dan
distribusi listrik yang menyebabkan terjadinya kebakaran tersebut bisa
dikelompokkan sebagai berikut:
- 63% berasal dari sistem perkabelan
- 20% berasal dari lampu dan fitting lampu
- 11% berasal dari terminal dan steker
- 6% berasal dari transformator dan power supply
Dari uraian di atas jelaslah kiranya bahwa kita perlu berhati-hati
dengan masalah perlistrikan, baik di rumah maupun di kantor. Listrik
adalah kawan yang bisa berubah menjadi lawan jika kita tidak hati-hati
dan waspada dalam menggunakannya.
Sumber : safetysign.co.id
0 komentar:
Posting Komentar